Analisis Sintaktik, Semantik, Fragmantik Pada Karya Claude Oscar Monet
A.
ANALISIS SINTAKTIK , SEMANTIK, DAN PRAGMANTIK PADA
KARYA “Regatta
at Argenteuil” CLAUDE MONET
Regatta
at Argenteuil
KARYA :
CLAUDE MONET
TAHUN : 1872
MEDIA : OIL IN CANVAS
DIMENSI : 32.4 CM x 45.7 CM
KAJIAN SEMANTIK
Dilihat dari
pendekatan semantic. Yang lebih mengutamakan makna dari karya tersebut. Menurut
saya karya yang berjudul Regatta at Argenteuil
ini dibuat bukan untuk menunjukkan sebuah pemandangan yang ada di suasana Seine dan halte kreta api biasa,
melainkan untuk merkam kesan pertama saat melihat pemandangan tersebut.
KAJIAN SINTAKTIK
Claude Monet memakai goresan
warna-warna pendek, pecah, dan sekaligus murni yang memberikan nyawa kepada
lukisan. Penekanan lukisan kemudian bergeser kepada kesan keseluruhan daripada
detail-detail objek tertentu. Oleh karena itu, kita bisa menemuka pohon-pohon
yang digambar ala kadarnya dan juga matahari berwarna biru muda menambahkan
suasana yang sejuk
Jika kita melihat lebih teliti,
dalam lukisan tersebut terdapat ikan-ikan yang hanya digambarkan dengan sapuan
kuas tanpa memberikan bentuk ikan pada umumnya. Perahu yang dilukiskan juga
digambarkan secara sederhana tanpa teknik yang berlebihan dengan dua bangunan
yang terlihat detail,bangunan tersebut merupakan halte kereta api biasa.
Selanjutnya langit-langit dibuat
dengan perpaduan warna yang sangat pas dan indah tanpa digambarkan secara
detail. Lukisan ini lebih seperti sketsa sederhana yang dibuat dari perpaduan
warna yang pas.
KAJIAN FRAGMANTIK
Pada kajian fragmantik, dimana pendekatan ini lebih mengarah kepada fungsi dari karya ini. Karya pertama ini seperti yang dikatakan sebelumnya, merupakan hasil karya yang menggambarkan kesan pertama yang dilihat oleh sang pelukis.
B.
KAJIAN
SINTAKTIK,SEMANTIK,dan FRAGMANTIK “La Japonaise
”
CLAUDE MONET
KARYA :
CLAUDE MONET
TAHUN : 1876
MEDIA : OIL on CANVAS
DIMENSI : 142,3cm x 231,8 cm
KAJIAN SINTAKTIK
Dilihat dari
kajian sintaktik yang lebih kepada susunan dari karya. Karya kedua ini amatlah
menarik, dimana sesungguhnya menggambarkan seorang wanita yang berbusana
Jepang, wanita itu merupakan istri sang pelukis Claude Monet, Camille Monet.
Tidak
hanya itu lukisan ini terlihat jelas menggunakan kostum Jepang Tidak hanya itu
istri Monet, Camille menjadi monet itu menjadi model untuk Potret, menggunakan
wig pirang dan menatap penonton dengan eksprei yang terlihat seperti sugesti
secara seksual.
KAJIAN SEMANTIK
Selanjutnya kajian semantic, merupakan pendekatan yang berkaitan dengan dari makna lukisan ini. Dalam lukisan ini jelas tergambar sebuah budaya yang ingin dipamerkan atas keindahannya..warna merah mencolok menggambarkan sebuah keberanian dan kemegahan yang dihasilkan dari warna dan motif pakaian kostum jepang tersebut.
KAJIAN
FRAGMANTIK
Kajian ini merupakan
pendekatan dari fungsi dan hubungan dengan karya tersebut. Dari pandangan
seniman, karya ini menggambarkan emosional seorang pelukis yang dapat dilihat
dari setiap goresan yang diberikan sang pelukis.
Kemudian lukisan ini
juga menggambarkan potret seorang istri yang menjadi model dan dikelilingi
dengan penggemarnya.
C. RANGKUMAN
Kajian
sintaktik (bentuk) , yaitu berhubungan dengan apa yang kita lihat dengan mata
(visual). Meliputi unsure visual yaitu garis, bidang, bentuk, warna, dan
lain-lain yang dikaitkan dengan karya seni contohnya pada lukisan.
Pada
kajian semantic yaitu makna apa yang terkanduug dalam sebuah karya seni. Dan pada
kajian pragmatic, yaitu meliputi tentang fungsi apa saja yang terdapat dalam
karya, apakah karya itu memiliki fungsi atau terapan
Komentar
Posting Komentar